Sobatku Sulit Berbagi..

……

Apa rasanya kalo misalkan, sahabat kita, disaat kita butuh banget sama sesuatu, dan dia punya itu lebih dari kebutuhan dia, tapi pas kita mau minta (ato minimal pinjem deh,,) dia dengan santainya gelengkan kepala dan bilang “nggak boleh”. Tapi, masa sih kita mau putus persahabatan hanya karena dia pelit? Jangan menyerah dulu. Kita bakal kasih tau semua tentang ‘si pelit’ ini disini.

Mengintip Alasan Si Pelit

Sebelum mencap pelit sobat kita dan mengambil langkah seribu buat menjauhinya, lebih baik kita cari tahu dulu alasan dia bersikap pelit. Bisa saja pikiran jelek kita tentang dia selama ini ternyata nggak benar, lho.

· Nggak Mau Berbagi

Alasan yang pertama tentu saja karena pada dasarnya sobat kita ini memang pelit. Hal ini bisa disebabkan karena dia nggak terbiasa untuk berbagi di lingkungan keluarganya. Misalnya, sebat kita ini adalah anak satu-satunya yang sangat dimanja sehingga dia menjadi egois.

· Nggak Bisa Berbagi

Kalau ternyata sobat kita bukan anak yang manja dan egois, berarti mungkin penyebabnya adalah keadaan yang membuatnya nggak bisa berbagi. Misalnya, uang jajan sobat hanya cukup untuk membeli semangkuk bakso. Jadi, dia tidak bisa membaginya dengan kita karena nanti dia kelaparan. Nah, kalau alasan sikap pelitnya karena ini, justru kita yang harus lebih mengerti dia, kan?

Berderma dengan Si Pelit

Kalau ternyata tingkat kepelitan sobat sudah pada taraf mengganggu banget sampai kita merasa sangat terganggu, berarti ini saatnya kita berbuat sesuatu untuk megubah kebiasaan jeleknya ini:

Sindiran halus

Menyindir sobat tiap kali dia mulai bersikap pelit bisa jadi awal yang bagus. Misalnya saja, dengan bilang, “Lo kok pelit banget sih,padahal kan rumahnya searah,” waktu dia menolak member tebengan pas pulang sekolah.

· Contoh yang tepat

Supaya sobat terbiasa untuk berbagi, kita juga harus member i contoh untuk nggak pelit. Misalnya, waktu ada teman nggak punya ongkos pulang, kita nggak segan-segan member dia pinjaman buat dia.

· Bicara dari hati ke hati

Kalau kedua cara tadi nggak berhasil mengurangi kadar kepelitannya, berarti sudah saatnya kitra ngomong langsung nih ke sobat. Tapi ingat yah, bagaimanapun dia tetap soat kita, jadi sudah seharusnya kita menjaga perasaan agar nggak sakit hati atau merasa dipojokkan.

Gimana? Udah tau dong cara ngadepin sobat yang pelit?